IDNPLAY NEWS – One Piece 1161 dimulai dengan dua halaman pembuka berwarna yang menampilkan kru Topi Jerami bermain di mesin capit raksasa bersama singa besar. Dalam gambar tersebut, Usopp bermain serius untuk mendapatkan boneka-boneka karakter penting dari masa lalu kru. Luffy terlihat memegang boneka Ace dan Shanks, sementara Nami membawa boneka Bell-mère dan Vivi. Zoro dan Jinbe tertidur di atas boneka raksasa Dorry dan Brogy. Chopper menangis terjebak dalam mesin dan Franky panik karena kehabisan koin. Brook menjadi bagian dari capit itu sendiri. Momen ini menyalurkan rasa nostalgia dan kehangatan keluarga, yang kontras dengan intensitas cerita utama. Sementara itu, cover story Yamato menggambarkan momen khusyuk di kuil bersama Kinemon dan Momonosuke, memberi penghormatan pada para pahlawan Wano. Dua halaman pembuka ini memberi jeda emosional sebelum cerita kembali bergulir dengan keras dan penuh konflik di God Valley.
Pertempuran Memanas di God Valley Dalam One Piece 1161

Full Spoiler One Piece 1161 langsung membawa pembaca ke God Valley di mana kekacauan total sedang terjadi. Dragon berlari membawa Shanks dan Shamrock, namun serangan laser menghantam tubuhnya hingga mereka semua jatuh. Kepala Shanks terbentur dan ia tidak sadarkan diri. Muncul seorang wanita besar bernama Saint Maffey dari keluarga Satchel, anggota Ksatria Suci, yang menembakkan sinar dari mulutnya. Ia membawa perintah untuk membawa kembali bayi-bayi sebelum Garling tahu. Maffey kaget mengetahui Garling memiliki anak. Dragon, meski terluka, tetap berusaha menyelamatkan bayi-bayi itu sebagai penebusan atas kesalahannya di masa lalu. Saat Maffey akan membunuh Dragon, tubuhnya dibelah dua oleh Whitebeard yang tiba bersama Shiki, Big Mom, dan Kaidou. Ketegangan meningkat ketika bajak laut dari Hachinosu menyerang, tapi dibalas oleh serangan gabungan dari para anggota Bajak Laut Rocks dalam adegan double spread penuh energi.
“Baca juga: Spoiler Tambahan One Piece 1161: Semengerikan Ini Kekuatan Garp di Masa Prima!”
Peran Whitebeard dan Garp yang Mengguncang Jalannya Cerita

Pertarungan semakin besar ketika Whitebeard dan rekan-rekannya mulai menghadapi ancaman dari berbagai arah. Maffey yang masih memegang Shamrock kebingungan di tengah konflik. Dragon menjauh setelah menyangka bayi-bayi telah dibawa pergi, tetapi ia menemukan Shanks pingsan dan kembali untuk menyelamatkan. Garp kemudian memasuki God Valley setelah menyadari kehadiran tokoh-tokoh kuat. Ia menghantam tanah dengan kekuatan besar sementara Whitebeard, Big Mom, dan Kaidou menghindarinya. Kaidou ingin bertarung dengan Garp, namun Whitebeard dan Big Mom memutuskan untuk mundur. Saat mundur, Big Mom menggabungkan Zeus dan Prometheus untuk menciptakan Heavenly Fire Breeze, tapi Garp tetap berdiri tanpa luka. Ia mengejek serangan itu sebagai api yang tidak cukup untuk memanggang iga sapi. Momen ini memperkuat reputasi Garp sebagai pilar kekuatan Angkatan Laut yang tetap tak tergoyahkan meski usia menua.
Rocks dan Roger Siap Bentrok Sementara Rayleigh Bergerak

Di tengah semua konflik, Rocks terlihat berlari menuju pusat God Valley sambil memikirkan anak dan istrinya yang bernama Ellis. Di sisi lain, Bajak Laut Rocks dan Bajak Laut Roger mulai mendekat. Roger berpura-pura bertarung dengan Whitebeard agar Rayleigh bisa diam-diam pergi menyelamatkan Shakky. Marinir mencoba membawa Shakky namun ditendang dan dikalahkan olehnya meskipun tangannya dibelenggu. Namun, muncul Sommers yang memukul Shakky dengan pentungan dan bersiap membunuhnya. Dalam situasi genting ini, Rayleigh akhirnya muncul dan menyelamatkan Shakky dengan jurus baru bernama Billhook of the Beyond. Pose serangannya sangat mirip dengan gaya bertarung Zoro. Rayleigh menyatakan bahwa ia datang untuk menjemput Shakky, menciptakan momen yang mengaduk emosi dan menampilkan hubungan romantis yang kuat di tengah pertempuran besar.
Akhir yang Menyentuh dan Penuh Semangat Bajak Laut Roger

Setelah mengalahkan Sommers, Rayleigh mengulurkan tangan kepada Shakky dalam pose yang mengingatkan pada Luffy saat menyelamatkan Momonosuke di Zou. Shakky menangis dan memeluk Rayleigh dengan penuh haru. Roger dan Gaban ikut meneteskan air mata sambil cemburu, menambahkan unsur humor yang menyegarkan di tengah drama. Roger kemudian memberikan perintah kepada seluruh anak buahnya untuk mengambil harta dan pergi dari God Valley karena misi penyelamatan sudah berhasil. Semua anggota Bajak Laut Roger bersorak dengan penuh semangat, menutup chapter dengan suasana penuh kemenangan dan emosi. One Piece 1161 menghadirkan perpaduan sempurna antara aksi epik, konflik emosional, dan perkembangan karakter yang mendalam. Dengan tidak adanya libur minggu depan, antusiasme pembaca dipastikan akan terus membara.
