IDNPLAY NEWS – One Piece kembali memicu diskusi panas di kalangan penggemar setelah Eiichiro Oda merilis informasi eksklusif dalam One Piece Magazine Vol. 20. Dalam edisi ini, Oda mengungkap fakta mengejutkan tentang buah iblis terkuat yang pernah ada. Banyak fans sebelumnya meyakini bahwa Hito Hito no Mi Model Nika milik Luffy adalah buah iblis paling kuat karena statusnya sebagai dewa mitologis. Namun Oda menampik spekulasi itu dan menunjuk Gura Gura no Mi sebagai buah iblis nomor satu. Buah ini pernah digunakan oleh Whitebeard yang dikenal sebagai manusia terkuat di dunia. Keputusan Oda sontak mengguncang komunitas One Piece karena Nika sering dianggap puncak kekuatan fiksi dalam seri ini. Melalui pernyataan tersebut, Oda menunjukkan bahwa daya hancur absolut masih menjadi tolok ukur tertinggi dalam menentukan kekuatan buah iblis. Penggemar kini menyorot kembali potensi Gura Gura no Mi dan siapa penggunanya saat ini di Final Saga One Piece.
Gura Gura no Mi Ditetapkan Sebagai Buah Iblis Terkuat oleh One Piece Creator
Pernyataan resmi dari Oda di One Piece Magazine Vol. 20 membuat Gura Gura no Mi naik ke peringkat tertinggi dalam hierarki buah iblis. Buah ini pertama kali menunjukkan kedahsyatannya saat digunakan oleh Whitebeard dalam Perang Marineford. Dengan kekuatan ini, Whitebeard bisa menciptakan gempa bumi besar yang mengguncang lautan hingga langit. Kekuatan destruktifnya begitu besar sampai-sampai Oda menyamakan buah ini dengan Senjata Kuno yang mampu menghancurkan dunia. Inilah yang membuat Whitebeard mendapatkan gelar manusia terkuat di dunia. Dalam konteks One Piece, kemampuan seperti itu tidak hanya memberikan keuntungan dalam pertarungan tetapi juga menimbulkan ketakutan global. Oda menegaskan bahwa dari segi kekuatan mentah, Gura Gura no Mi masih jauh lebih unggul dibandingkan buah lainnya. Pernyataan ini membuat para penggemar meninjau ulang asumsi mereka tentang kekuatan tertinggi dalam dunia One Piece yang selama ini terlalu terfokus pada Nika.
Nika Milik Luffy Ternyata Bukan yang Paling Menghancurkan
Meskipun Nika memiliki kekuatan yang unik dan tidak terbatas, Oda menyatakan bahwa buah tersebut belum bisa menandingi kekuatan destruktif Gura Gura no Mi. Dalam dunia One Piece, Nika memang sering dianggap sebagai manifestasi dari kebebasan mutlak yang memberi Luffy kebolehan bertarung secara absurd dan di luar logika fisik. Namun ketika membahas kekuatan yang bisa menghancurkan pulau hanya dengan satu pukulan, Nika masih kalah telak. Oda menjelaskan bahwa kekuatan Nika lebih bersifat fleksibel dan kreatif tetapi tidak dirancang untuk menghancurkan dunia. Sedangkan Gura Gura no Mi merupakan buah iblis yang menebar kehancuran nyata. Dengan satu hentakan, Whitebeard dapat menciptakan tsunami raksasa atau membelah pulau menjadi dua bagian. Perbandingan ini membuat fans lebih menghargai dimensi lain dari kekuatan buah iblis dan membedakan antara efek visual dengan efek nyata dalam pertempuran.
Kini Buah Iblis Tersebut Dimiliki oleh Blackbeard
Setelah Whitebeard gugur di Marineford, Blackbeard berhasil merebut Gura Gura no Mi miliknya. Ia menjadikan Gura Gura no Mi sebagai bagian dari kekuatan barunya yang sangat destruktif. Aksi itu membuat Blackbeard jadi satu-satunya pemilik dua buah iblis secara bersamaan. Dengan Gura Gura no Mi di tangannya, ancaman dari Blackbeard meningkat secara drastis. Oda telah mengonfirmasi bahwa Teach menguasai kekuatan buah tersebut sepenuhnya. Dalam Final Saga One Piece, publik menanti kekuatan Gura Gura ditampilkan secara maksimal. Blackbeard diprediksi menunjukkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dunia kini berada dalam bayang-bayang ancaman besar dari kekuatan luar biasa ini. Buah ini setara dengan Senjata Kuno yang dapat menghancurkan seluruh dunia. Kekuatan itu mampu mengguncang Grand Line dan menghancurkan tatanan Pemerintah Dunia.
Final Saga Menjadi Panggung Utama Pertarungan Para Pemilik Kekuatan Absolut
Dengan Gura Gura no Mi kini dimiliki oleh Blackbeard dan Nika berada di tangan Luffy, Final Saga One Piece menjanjikan konfrontasi skala besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pertarungan antara dua kekuatan terbesar ini bukan hanya tentang adu kekuatan fisik, tetapi juga tentang ideologi dan takdir yang sudah dibangun sejak awal seri. Para penggemar meyakini bahwa bentrokan ini akan menjadi titik balik dalam sejarah dunia One Piece. Oda seolah sudah mempersiapkan duel ini sejak lama, mengingat keduanya memiliki pengaruh besar terhadap keseimbangan kekuasaan global. Apalagi Teach dikenal sebagai karakter oportunis yang siap memanfaatkan kekacauan, sementara Luffy adalah simbol harapan dan kebebasan. Jika kekuatan Gura Gura no Mi sepenuhnya dilepaskan, maka potensi kehancuran bisa menyamai atau bahkan melampaui kejadian Marineford. Para fans menanti bagaimana Oda akan merangkai cerita klimaks ini dan siapa yang pada akhirnya akan bertahan sebagai simbol kekuatan sejati.
Artikel ini bersumber dari bmr.pikiran-rakyat.com dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di idnplay365.id
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa
